Rabu, 19 November 2014

A Stupid Thing

NB: Gambar diambil dari Google


Mungkin aku yang bisa dikatakan gagal mengendalikan perasaanku, hingga setiap kali kau di dekatku aku tak kuasa membendung debaran yang seharusnya tak lagi ada. Bukankah sudah dengan sangat nyata kalau kau tak lagi memiliki perasaan apapun padaku, selain teman dekat, mungkin? Atau teman yang hanya kau ingat saat kau membutuhkannya.

Dengan bodohnya aku masih merasakan perasaan melambung ketika kau menelponku, menanyakan kabarku, mengajakku makan siang, bercerita hal konyol yang kau lakukan sepanjang hari. Lalu dengan tak tahu malu perasaan sakit bak ditikam trisula tak kasat mata itu hadir saat kau mulai bercerita tentang dia. Dia yang mungkin telah menggantikan kedudukanku di hatimu. 

Mengapa hanya aku yang dimanja harapan semu? Sedangkan kau telah melangkah maju dari halaman kitab masa lalu. Bagian mana yang salah? Ketidakmampuanku untuk mengajak hati berdamai agar tak terpengaruh dengan perhatian-perhatianmu lagi, atau memang sejak dulu perasaanmu tak cukup kuat untukku? 

Bisakah sekali saja kau peka pada perasaanku? Memahami untuk pertama sekaligus terakhir kali bahwa aku terluka, namun aku kehilangan kata untuk mengungkapkannya padamu. 

Kau begitu bersemangat untuk memahami bahasa tubuhnya, sedangkan bahasa diamku selalu kau artikan bahwa aku baik-baik saja.


***


NB: Hahaha, sungguh, aku sama sekali tidak sadar bahwa tulisan di atas adalah tulisanku sendiri. Saat membaca tulisan ini di Rumah Hujan, aku sempat menangis, lalu langsung mengirim pesan pada sahabatku. Tak tahunya dia bilang tulisan itu adalah karyaku, yang kukirimkan padanya dalam bentuk penggalan pesan singkat. Aish, mengapa aku sampai tidak menyadari ciri tulisanku sendiri?



1 komentar:

  1. Casino Nightclub in San Francisco, CA | Ticket Price & Location
    If you want a great night out, 경기도 출장샵 stay at the Casino 강원도 출장샵 Nightclub in 동두천 출장안마 San Francisco, California. 원주 출장안마 This is your 여주 출장샵 chance to escape to a world at play.

    BalasHapus